Bisnis bisa dilakukan semua kalangan, mulai dari kalangan bawah, menengah, apalagi kalangan atas. Siapapun orangnya asalkan dia memiliki keinginan dan bisa menjalankan bisnis yang ia pegang pasti ia akan menjadi orang yang success. Buktinya sekarang banyak orang-orang yang tidak memiliki gelar namun berhasil, tidak perlu pendidikan tinggi untuk bisa menjadi pembisnis namun meski demikian bukan berarti bahwa pendidikan tidak penting, justru pendidikan sangat penting bagi penunjang keberhasilan seseorang karena orang yang berpendidikan memiliki wawasan yang lebih luas dibanding orang yang tidak berpendidikan sehingga ia akan lebih cepat berhasil.
Bisnis tidak memandang kalangan memang baik karena dengan begitu siapapun bisa melakukanya, namun disisi lain ada juga dampak negatifnya terutama bagi pendidikan, misalnya:
- Banyak orang tua yang tidak menyekolahkan anaknya karena menganggap pendidikan kurang penting, dan mereka berkeyakinan tidak perlu pendidikan tinggi asalkan ada usaha yang kuat pasti bisa berhasil.
- Banyak orang yang kurang peduli dengan pendidikan begitu mereka melihat orang-orang berhasil tanpa gelar yang tinggi.
- Banyak yang mengesampingkan pendidikan karena mereka sudah bisa menghasilkan uang sendiri.
- Anak-anak malas belajar karena mereka tidak percaya dengan pendidikan yang diberikan sekolahnya akan menjamin masa depanya.
- Banyak sekolah-sekolah yang dilecehkan. dan
- Banyak guru yang menganggur jika tidak ada yang bersekolah.
Jika sekolah sudah tidak dianggap penting maka akan semakin banyak orang yang bodoh, dan tidak dapat dibayangkan jika masyarakat bodoh pasti negara akan hancur. Maka dari itu kita harus bangga pemerintah telah mendirikan program sembilan tahun yang mewajibkan kita untuk sekolah minimal 9 tahun agar kita pintar bisa menjadi orang yang sukses dengan wawasan yang luas.
