Selamat Datang

Mar 27, 2011

Kutipan Hidup

Merawat diri sama dengan kita menghargai diri kita.
Menghargai orang lain sama dengan menghargai diri sendiri.
Memuji oranglain sama halnya dengan menabung pujian untuk diri sendiri.
Tersenyum pada orang-orang adalah menunjukan betapa menyenangkanya dirimu.
Berbagi dengan orang lain adalah pertanda bahwa diri kita adalah orang yang memiliki banyak hal untuk dibagi.
Membantu orang lain menunjukan bahwa kita lebih mampu.
Menyemangati orang lain berarti kita mempunyai semangat yang lebih dari orang itu.
Mengusik kebahagiaan orang lain sama dengan menghancurkan diri sendiri.
Sirik pada kelebihan orang lain berarti diri kita berada dibawah orang itu.
Membenci orang lain berarti ada kekurangan pada diri sendiri.
Menyalahkan orang lain berarti ada yang salah dengan diri sendiri

Mar 21, 2011

Inflasi


INFLASI
Inflasi adalah suatu proses meningkatnya harga-harga secara umum dan terus-menerus (kontinu) berkaitan dengan mekanisme pasar yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain, konsumsi masyarakat yang meningkat, berlebihnya likuiditas di pasar yang memicu konsumsi atau bahkan spekulasi, sampai termasuk juga akibat adanya ketidak lancaran distribusi barang. Dengan kata lain, inflasi juga merupakan proses menurunnya nilai mata uang secara kontinu. Inflasi adalah proses dari suatu peristiwa, bukan tinggi-rendahnya tingkat harga. Artinya, tingkat harga yang dianggap tinggi belum tentu menunjukan inflasi. Inflasi adalah indikator untuk melihat tingkat perubahan, dan dianggap terjadi  jika proses kenaikan harga berlangsung secara terus-menerus dan saling pengaruh-memengaruhi. Istilah inflasi juga digunakan untuk mengartikan peningkatan persediaan uang yang kadangkala dilihat sebagai penyebab meningkatnya harga.
Penyebab inflasi
Inflasi dapat disebabkan oleh dua hal, yaitu tarikan permintaan dan yang kedua adalah desakan(tekanan) produksi . Inflasi tarikan permintaan (demand pull inflation) terjadi akibat adanya permintaan total yang berlebihan dimana biasanya dipicu oleh membanjirnya likuiditas di pasar sehingga terjadi permintaan yang tinggi dan memicu perubahan pada tingkat harga. Bertambahnya volume alat tukar atau likuiditas yang terkait dengan permintaan terhadap barang dan jasa mengakibatkan bertambahnya permintaan terhadap faktor-faktor produksi tersebut. Meningkatnya permintaan terhadap faktor produksi itu kemudian menyebabkan harga faktor produksi meningkat. Inflasi desakan biaya (cost push inflation) terjadi akibat adanya kelangkaan produksi dan/atau juga termasuk adanya kelangkaan distribusi, walau permintaan secara umum tidak ada perubahan yang meningkat secara signifikan. Adanya ketidak-lancaran aliran distribusi ini atau berkurangnya produksi yang tersedia dari rata-rata permintaan normal dapat memicu kenaikan harga sesuai dengan berlakunya hukum permintaan-penawaran, atau juga karena terbentuknya posisi nilai keekonomian yang baru terhadap produk tersebut akibat  pola atau skala distribusi yang baru. Berkurangnya produksi sendiri bisa terjadi akibat berbagai hal seperti adanya masalah teknis di sumber produksi (pabrik, perkebunan, dll), bencana alam, cuaca, atau kelangkaan bahan baku untuk menghasilkan produksi tsb, aksi spekulasi (penimbunan), dll, sehingga memicu kelangkaan produksi yang terkait tersebut di pasaran. Begitu juga hal yang sama dapat terjadi pada distribusi, dimana dalam hal ini faktor infrastruktur memainkan peranan yang sangat penting.
Meningkatnya biaya produksi dapat disebabkan 2 hal,yaitu:
kenaikan harga,misalnya bahan baku dan kenaikan upah/gaji,misalnya kenaikan gaji PNS akan mengakibatkan usaha-usaha swasta menaikkan harga barang-barang.
Penggolongan
Berdasarkan asalnya, inflasi dapat digolongkan menjadi dua, yaitu inflasi yang berasal dari dalam negeri dan inflasi yang berasal dari luar negeri. Inflasi berasal dari dalam negeri misalnya terjadi akibat terjadinya defisit anggaran belanja yang dibiayai dengan cara mencetak uang baru dan gagalnya pasar yang berakibat harga bahan makanan menjadi mahal. Sementara itu, inflasi dari luar negeri adalah inflasi yang terjadi sebagai akibat naiknya harga barang impor. Hal ini bisa terjadi akibat biaya produksi barang di luar negeri tinggi atau adanya kenaikan tarif impor barang.
Inflasi juga dapat dibagi berdasarkan besarnya cakupan pengaruh terhadap harga. Jika kenaikan harga yang terjadi hanya berkaitan dengan satu atau dua barang tertentu, inflasi itu disebut inflasi tertutup (Closed Inflation). Namun, apabila kenaikan harga terjadi pada semua barang secara umum, maka inflasi itu disebut sebagai inflasi terbuka (Open Inflation). Sedangkan apabila serangan inflasi demikian hebatnya sehingga setiap saat harga-harga terus berubah dan meningkat sehingga orang tidak dapat menahan uang lebih lama disebabkan nilai uang terus merosot disebut inflasi yang tidak terkendali (Hiperinflasi).
Berdasarkan keparahannya inflasi juga dapat dibedakan :
  1. Inflasi ringan (kurang dari 10% / tahun)
  2. Inflasi sedang (antara 10% sampai 30% / tahun)
  3. Inflasi berat (antara 30% sampai 100% / tahun)
  4. Hiperinflasi (lebih dari 100% / tahun)
Mengukur inflasi
Inflasi diukur dengan menghitung perubahan tingkat persentase perubahan sebuah indeks harga. Indeks harga tersebut di antaranya:
  • Indeks harga konsumen (IHK) atau consumer price index (CPI), adalah indeks yang mengukur harga rata-rata dari barang tertentu yang dibeli oleh konsumen.
  • Indeks biaya hidup atau cost-of-living index (COLI).
  • Indeks harga produsen adalah indeks yang mengukur harga rata-rata dari barang-barang yang dibutuhkan produsen untuk melakukan proses produksi. IHP sering digunakan untuk meramalkan tingkat IHK di masa depan karena perubahan harga bahan baku meningkatkan biaya produksi, yang kemudian akan meningkatkan harga barang-barang konsumsi.
  • Indeks harga komoditas adalah indeks yang mengukur harga dari komoditas-komoditas tertentu.
  • Indeks harga barang-barang modal
  • Deflator PDB menunjukkan besarnya perubahan harga dari semua barang baru, barang produksi lokal, barang jadi, dan jasa.
Dampak
Inflasi memiliki dampak positif dan dampak negatif. Apabila inflasi itu ringan, justru mempunyai pengaruh yang positif dalam arti dapat mendorong perekonomian lebih baik, yaitu meningkatkan pendapatan nasional dan membuat orang bergairah untuk bekerja, menabung dan mengadakan investasi. Sebaliknya, dalam masa inflasi yang parah, yaitu pada saat terjadi inflasi tak terkendali (hiperinflasi), keadaan perekonomian menjadi kacau dan perekonomian dirasakan lesu. Para penerima pendapatan tetap seperti pegawai negeri atau karyawan swasta serta kaum buruh juga akan kewalahan menanggung dan mengimbangi harga sehingga hidup mereka menjadi semakin merosot dan terpuruk dari waktu ke waktu.
Bagi masyarakat yang memiliki pendapatan tetap, inflasi sangat merugikan. Kita ambil contoh seorang pensiunan pegawai negeri tahun 1990. Pada tahun 1990, uang pensiunnya cukup untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, namun di tahun 2003 atau tiga belas tahun kemudian, daya beli uangnya mungkin hanya tinggal setengah. Artinya, uang pensiunnya tidak lagi cukup untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Sebaliknya, orang yang mengandalkan pendapatan berdasarkan keuntungan, seperti misalnya pengusaha, tidak dirugikan dengan adanya inflasi. Begitu juga halnya dengan pegawai yang bekerja di perusahaan dengan gaji mengikuti tingkat inflasi.
Inflasi juga menyebabkan orang enggan untuk menabung karena nilai mata uang semakin menurun. Memang, tabungan menghasilkan bunga, namun jika tingkat inflasi di atas bunga, nilai uang tetap saja menurun. Bila orang enggan menabung, dunia usaha dan investasi akan sulit berkembang. Karena, untuk berkembang dunia usaha membutuhkan dana dari bank yang diperoleh dari tabungan masyarakat.
Bagi orang yang meminjam uang dari bank (debitur), inflasi menguntungkan, karena pada saat pembayaran utang kepada kreditur, nilai uang lebih rendah dibandingkan pada saat meminjam. Sebaliknya, kreditur atau pihak yang meminjamkan uang akan mengalami kerugian.
Bagi produsen, inflasi dapat menguntungkan bila pendapatan yang diperoleh lebih tinggi. Produsen akan terdorong untuk melipatgandakan produksinya (biasanya terjadi pada pengusaha besar). Namun, bila inflasi menyebabkan naiknya biaya produksi hingga pada akhirnya merugikan produsen, produsen bisa menghentikan produksinya untuk sementara waktu. Bahkan, bila tidak sanggup mengikuti laju inflasi, usaha produsen tersebut mungkin akan bangkrut (biasanya terjadi pada pengusaha kecil).
Secara umum, inflasi dapat mengakibatkan berkurangnya investasi di suatu negara, mendorong kenaikan suku bunga, mendorong penanaman modal yang bersifat spekulatif, kegagalan pelaksanaan pembangunan, ketidakstabilan ekonomi, defisit neraca pembayaran, dan merosotnya tingkat kehidupan dan kesejahteraan masyarakat.

Date : 18/03/2011                                Time: 11.12 am

Mar 15, 2011

Strategi dan perencanaan pembangunan ekonomi indonesia di masa yang akan datang

Strategi dan perencanaan pembangunan ekonomi di indonesia dapat dapat ditentukan dengan melihat data statistik dan strategi yang digunakan sebelumnya.
Data-data statistik tersebut meliputi:
Pendapatan nasional termasuk unsur-unsur yang membentuk pendapatan nasional itu (permintaan, penawaran, investasi, konsumsi dan tabungan). Pendapatan nasional tersebut tentunya tidak lepas dari pendapatan daerah-daerah yang ada di indonesia.
Contohnya: perekonomian di pulau kalimantan dilihat dari;
  •  keadaan geografisnya:  kalimantan merupakan pulau ketiga terluas di dunia setelah irian dan greenland, bagian utara serawak dan sabah merupakan wilayah malaysia yang berbatasan langsung dengan pulau kalimantan indonesia dan brunei,  Kesuburan tanah di pulau kalimantan termasuk kurang jika di bandingkan dengan jawa dan sumatera. Pulau kalimantan diliputi hutan tropik yang lebat seperti pulau sumatera. Secara geografik pulau kalimantan stabil, relatif aman dari gempa bumi vulkanik dan tektonik. Kalimantan di lintasi dengan garis khatulistiwa yang membagi kalimantan bagian utara dan selatan. Pulau kalimantan terbagi menjadi 4 provinsi yaitu kalimantan barat, tengah, selatan, timur.
  • Penduduknya: Persentase penduduk pulau kalimantan sekitar 6% dari 237.556.363 jiwa penduduk di indonesia. Pertumbuhan penduduk di pulau kalimantan terus meningkat dari tahun-ketahun, pertumbuhan yang paling pesat adalah dikalimantan tengah. Namun meskipun pertumbuhan penduduknya pesat namun masih banyak penduduk yang miskin di pulau ini yaitu sekitar 25,4% dari.jumlah penduduk
  •  Mata pencaharian: Mata pencaharian pulau kalimantan sangat beragam. Dibidang pertanian yaitu tani padi, jaguing, kedelai. dll. Perkebunan (kelapa sawit). Seni dan budaya ( tari monong/tari penyembuhan, (tari pingan/ tari untuk bersyukur, tari jonggan/tari untuk memperluas pergaulan,).dll. Alat musik (gong, rebab) dll. Senjata tradisional (keris,tombak)dll.Sastra llisan(bekana, bejandeh, nyangahatn), kerajinan tangan(tikar lampit, ukir-ukiran, kacang uwoi, takung darok). kue tradisional(lemang, lemper,lepat,jimut)dll. Masakan tradiainonalnya salah satunya masakan asam pedas di daerah pontianak.
  • Pariwisata: dikalimantan timur: Hutan Lindung Sungai Wain, pantai Manggar Segarasari, bukit batu, pesona bukit kahyangan, dan kedaton kutai kartanegara yang merupakan istana milik sultan kutai kartanegara. dan masih banyak lagi tempat wisata lainya dipulau kalimantan.
Jika ditinjau dari keadaan geografis, mata pencaharian dan pariwisata perekonomian di pulau kalimantan sudah cukup pesat namun berdasarkan data yang diperoleh masih banyak penduduk miskin di pulau ini maka dari itu strategi dan perencanaan yang perlu dilakukan adalah meningkatkan pendapatan masyarakat kalimantan melalui perbaikan kinerja masyarakat dan penambahan fasilitas dan sarana-prasarana untuk meningkatkan kesejahteraan. Dan tingkat pertambahan pendapatan pulau kalimantan akan menambah pendapatan nasional indonesia. Jadi strategi dan perencanaan pembangunan ekonomi di indonesia untuk masa yang akan datang adalah dengan mengkoordinasikan seluruh kegiatan daerah atau pulau-pulau yang ada di indonesia dengan memberikan penyuluhan untuk meningkatkan perekonomian di setiap daerah yang bertujuan untuk meningkatkan investasi dan mengurangi konsumsi sehingga pendapatan negara indonesia bisa meningkat dan masyarakatnya sejahtera.

Mar 9, 2011

Investasi

Investasi merupakan bentuk penanaman modal dengan jangka waktu tertentu yang bertujuan untuk mengembangkan modal tersebut menjadi lebih banyak atau bertambah.
Modal yang bisa dijadikan investasi beraneka ragam, tidak hanya uang saja yang bisa diinvestasikan namun barang lainya seperti emas, tanah, bangunan dan lainya pun bisa.
Contoh-contoh Alat investasi:
  • Uang di bank
Bank bukanlah hal yang aneh lagi untuk dijadikan tempat investasi sudah banyak orang yang menginvetsikan uang mereka di bank, karena banyak bank-bank yang memberikan layanan investasi yang menguntungkan. Cara berinvestasi di bank juga beragam. Ada yang menyimpan uangnya di bank melalui tabungan  dengan melihat bunga yang ditawarkan di bank tersebut, dan ada juga yang menginvestasikan uangnya di bank dengan mengikuti deposito yang dibatasi dengan kurun waktu tertentu.
  • Tanah
Tanah merupakan harta yang baik untuk dijadikan investasi apalagi jika melihat potensi tanah yang kita miliki itu baik untuk masa depan. Banyak orang yang melakukan investasi dengan tanah yang mereka miliki. Harga tanah yang terus meningkat  membuat orang-orang saling berburu tanah yang lokasinya strategis untuk mereka jadikan tempat usaha atau hanya membeli dengan harapan mendapatkan untung yang lebih saat dijual kembali. Itulah sebabnya banyak orang-orang yang mempertahankan tanah mereka karena mereka mengerti bahwa tanah yang mereka miliki akan menjadi modal yang terus bertambah.
  • Emas
Emas yang bentuknya indah, menarik dan banyak disukai oleh kebanyakan kaum hawa tidak hanya berfungsi sebagai hiasan anggota tubuh saja namun Emas juga bisa menjadi alat investasi yang bisa digunakan oleh siapapun. Investasi emas ini juga termasuk banyak peminatnya oleh karena itu kita sering melihat emas banyak diperjual belikan di pasar.

Selain ketiga barang diatas masih banyak alat-alat investasi lain yang bisa dijadikan modal untuk mengembangkan kekayaan yang dimiliki. Yang pasti alat atau modal yang bisa di investasikan haruslah yang memiliki nilai yang kuat dimata masyarakat.

Mar 8, 2011

Perencanaan pembangunan ekonomi

Dalam membangun dan mengembangkan ekonomi perencanaan pembangunan ekonomi memang sangat penting, karena tanpa adanya perencanaan yang baik suatu usaha yang diciptakan tidak akan memiliki status yang jelas, atau hasil yang diperoleh oleh perusahaan tersebut tidak akan terlihat arah dan masa depannya, dan akan sulit untuk mendeteksi perkembangannya karena hasilnya tidak akan ketahuan secara pasti. Karena itu diperlukan perencanaan yang baik yang dihasilkan dari pemikiran yang matang untuk  menjalankan, mengembangkan, serta mempertahankan  suatu  usaha agar semuanya berjalan lancar sesuai tujuan.
Untuk membuat sebuah rencana memang tidak begitu sulit, namun kenyataanya menjalankan rencana itulah yang sulit, sama halnya dalam kehidupan sehari-hari setiap orang mempunyai rencana kemudian mereka membuat rencana dengan harapan akan memperoleh hasil yang sesuai dengan apa yang telah direncanakan namun kenyataanya banyak sekali yang rencananya gagal dikarenakan mereka tidak melakukan sesuatu untuk rencana yang telah mereka buat. Begitu juga dengan membangun usaha, rencana saja tidak akan cukup, diperlukan tindakan dan keputusan untuk menjalankan rencana yang telah dibuat sebelumnya. Jika kita hanya berencana saja namun tidak melakukan tindakan apa-apa maka hancurlah rencana yang kita buat dan rencana tanpa tindakan maka hasilnya pasti buruk.
Perencanaan pembangunan ekonomi akan sangat diperlukan karena memeliki banyak fungsi yang bermanfaat diantaranya:
  • Berfungsi sebagai pegangan atau prinsip seseorang/ organisasi/ lembaga dalam menjalankan usahanya
  • Untuk mengatur jalanya suatu perusahaan
  • Meninjau perkembangan suatu  perusahaan
  •  Memberikan semangat dan dorongan tersendiri bagi  usaha yang dijalankan
  •  Membantu orang-orang dalam mengambil keputusan
  • Menghindari hal-hal yang akan menjadi penyebab kerugian. dll.
Dengan melihat beberapa fungsi diatas maka dapat dikatakan bahwa suatu rencana itu penting dan suatu rencana akan sangat membantu para pengusaha yang menjalankan ekonomi dalam menjalankan usahanya, apalagi jika rencana itu disertai dengan tindakan yang tepat maka hasilnya pasti akan memuaskan.

Mar 1, 2011

Strategi pembangunan ekonomi nasional

Strategi pembangunan ekonomi nasional di indonesia salah satunya adalah UMKM (usaha mikro kecil menengah).
UKM merupakan salah satu strategi untuk meningkatkan pembangunan ekonomi di indonesia karena dengan adanya UKM akan turut meningkatkan kesejahteraan negara indonesia dan turut memperbaiki pembangunan ekonomi indonesia, UKM merupakan usaha produktif milik keluarga atau perorangan warga indonesia dan memiliki penghasilan paling banyak Rp.100.000.000 pertahun. Usaha mikro dapat mengajukan kredit ke bank paling banyak Rp.50.000.000.
Jika ditinjau dari perkembanganya usaha mikro ini merupakan pasar potensial yang dapat memperbaiki kehidupan dan kesejahteraan bangsa kita, untuk itu pemerintah telah turut membantu dalam memberikan kebijakan yang berupa dana yang diberikan oleh pihak bank kepada orang-orang yang berjiwa kreatif untuk mendirikan usahanya.

Contoh usaha mikro atau UKM diantaranya:
  • Peternak
  • Pedagang kaki lima
  • Penjahit
  • Pembuat kerajinan. Dll
Bantuan yang di berikan oleh pihak bank terhadap para pengusaha kecil merupakan kebijakan pemerintah yang termasuk kedalam strategi untuk meningkatkan perekonomian indonesia, walaupun yang menjalankanya adalah para pengusaha itu sendiri namun secara tidak langsung dapat turut membantu penghasilan negara. Sesuai dengan prinsip negara kita dari rakyat oleh rakyat dan untuk rakyat. Itu berarti strategi pembangunan negara juga karena adanya partisipasi dari rakyat.