Selamat Datang

Dec 4, 2010

Kekayaan dapat menyesatkan

Pernah dengar ga, harta dapat membuat orang menjadi lupa diri. Pasti kalian pernah menemukan kalimat itu, mungkin kalian temui di ayat al-qur'an atau hadist, atau mendengar dari dakwahnya para ulama atau guru agamamu.
Ternyata memang benar, bahwa harta dapat menyesatkan kita, semakin lengkap hidup kita kita akan semakin malas , karena biasanya apabila kita telah menemukan apa yang kita cari kita akan merasa puas dan apa yang kita miliki sehingga kita malas untuk berusaha mencari yang lainya. Mungkin kalimat tersebut sulit dipahami maksudnya, jadi biar saya jelaskan dengan contoh di bawah ini:
Ada seorang anak lelaki hidup dari keluarga sederhana, ia selalu merasa bahwa hidupnya kurang lengkap, karena ia idak seperti teman-temannya yang lain yang memiliki peralatan tekhnologi yang canggih dan lengkap, teman-temannya punya banyak uang, Handphone, Kamera, Laptop, dan memiliki kendaraan pribadi. Anak laki-laki itu selalu bermimpi dapat memiliki barang-barang seperti temanya tapi dia pun tidak tinggal diam, dia selalu berusaha keras dengan rasa ingin tahu yang besar ia selalu minta di ajarkan temanya cara menggunakan HP, kamera, laptop, bahkan cara mengemudikan mobil. Tak lama kemudian impianya terwujud ia memilki semua yang di inginkanya. Ia punya Uang yang banyak, Hanphone yang canggih, kamera, laptop, dan mobil.
Namun apa yang terjadi sungguh menyedihkan. Setelah ia memiliki semuanya hidupnya menjadi berantakan dan tak berarah, ia merasa hidupnya sudah lengkap, dan merasa tidak ada lagi yang perlu ia cari karena semua sudah ada di tanganya. Ia yang dulunya pekerja keras, rajin, dan selalu belajar kini menjadi pemalas, dan harta yang dimilikinya ia gunakan untuk hal-hal yang tidak bermanfaat, Handphone nya digunakan untuk telepon-teleponan dengan wanita-wanita yang tak jelas, kameranya dipakai untuk memoto dan merekam gambar-gambar yang tidak bermoral begitu juga dengan laptopnya, dan mobilnya ia gunakan untuk jalan-jalan dengan teman-temanya ke tempat-tempat yang tidak berguna.
Dari cerita di atas, kita dapat melihat bahwa kekayaan bisa menyesatkan,dan kekayaan bukanlah hal utama yang harus kita cari, harta atau kekayaan yang kita miliki merupkan ujian yang allah berikan kepada kita, dan semuanya akan bermanfaat jika kita menyadari bahwa semua itu adalah untuk di manfaatkan bukan untuk memenuhi kepuasan. Jika kita tidak bisa mengendalikan diri kita kita akan lupa diri, namun jika kita beriman kita tidak akan sampai menjadi orang sesat.
Maka dari itu jangan pernah berhenti untuk bekerja keras melakukan yang terbaik.