Selamat Datang

Dec 27, 2010

Memegang janji

Janji adalah janji dan harus selalu ditepati mungkin itulah kata yang tepat untukku saat ini, banyak yang teman yang memintaku untuk ikut jalan bareng mereka di hari yang sama. Tentu saja rasanya bingung harus memilih salah satu dari mereka untuk pergi di hari esok.
Tapi untungnya aku ingat pepatah ibuku tercinta, ia pernah berkata bahwa apabila kita sudah punya janji maka tepatilah janji itu dan jangan membuat janji kedua apabila janji pertama belum di tepati. Ada yang mengerti maksudnya?? Maksudnya "tepatilah janji kita pada orang yang lebih pertama kita janjikan, dan kita boleh membuat janji dengan yang lain apabila janji dengan orang pertama sudah selesai". Setelah aku mengingat pepatah itu kemudian aku mencoba mengatakan dengan sejujur-jujurnya kepada temanku yang lain bahwa aku sudah punya acara dengan si A dia mengajaku lebih dulu darimu, aku tidak bisa berjanji sekarang padamu, besok bila aku sudah siap pergi denganmu aku akan mengabarimu lagi secepatnya. Meski sebenarnya aku ingin pergi dengan si B tapi janjiku sudah lebih dulu buat si A jadi mau ga mau aku harus menepati janjiku.
Hidup memang banyak pilihan, dan dari banyak pilihan itu harus ada salah satu yang harus kita pilih. Dan kita sebagai manusia selalu ingin memilih semuanya, padahal sebenarnya jika kita memilih semua maka tidak akan ada satupun yang bisa kita miliki. Seperti halnya janji tidak mungkin bila kita memilih atau menjanjikan sesuatu pada waktu yang bersamaan harus ada keputusan tepat untuk memilih salah satu, dan pilihan terpenting dari janji adalah memilih untuk menepati janji yang telah kita buat.